02 Agustus 2010

Bisnis Jasa Karikatur

Pada awalnya mereka menjual jasa tulis indah untuk piagam atau ijazah dan kartu ucapan. Lalu beralih mencoba lukisan foto hitam-putih, dan hingga kini berkembang menjadi penjual jasa karikatur. Begitulah gambaran singkat penjual jasa gambar karikatur di Jalan Kesenian, Pasar Baru, Jakarta Pusat. Persisnya di seberang Gedung Kesenian Jakarta (GKJ).

“Awalnya kartu ucapan dan tulis indah. Namun sejak adanya radio panggil (pager) hingga telepon seluler, kartu ucapan habis sama sekali. Kami lalu mencoba melukis foto seperti di kawasan Pasar Baru, dan sekarang melukis karikatur,” kata S Wito (43) penjual jasa gambar karikatur saat ditemui di kiosnya, di Jalan Kesenian, Pasar Baru, Jakarta Pusat

Menurut dia, dia sebelumnya melukis foto hitam putih pada 1989. “Saya mengawali karikatur pada 1995 ketika ada acara Telkom Mania di stasiun televisi Indosiar. Sejak itu, karikatur mulai diterima sebagai souvenir,” kata Wito.Adanya acara Kick Andy di Metro TV yang selalu memberikan gambar karikatur untuk buah tangan nara sumber di acara itu juga disyukuri penjual jasa gambar karikatur. “Acara Kick Andy sangat positif dampaknya, karena salah satu karya seni itu makin diterima sebagai souvenir,” ujar Wito.

“Dalam sebulan dapat pesanan dua sampai lima karikatur,” kata Wawan (33), rekan seprofesi Wito. Umumnya karikatur diberikan untuk hadiah ulang tahun atau perpisahan pejabat. “Banyak juga jenderal TNI yang memesan,” kata Wito.Untuk memesan gambar karikatur cukup disertakan foto dan konsep yang diinginkan pemesan. Gambar dibuat di atas media kertas dengan cat air, dan kanvas dengan cat minyak. Pengerjaan butuh waktu satu hingga dua hari, dengan tarif mulai dari Rp 250.000 sampai Rp 1,5 juta.

Sumber : koranindonesia.com

Temukan semuanya tentang Bisnis & Pasang Iklan : Iklan & Jasa - Iklan Baris & Iklan Gratis – Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar