Pameran ini akan berlangsung enam minggu hingga 14 Januari 2010 di Galeri Prapen—namanya diambil dari kata perapian. Nama galeri ini sudah terkenal di
Holmes pindah ke
"Suatu hari kita mungkin jemu dengan kehidupan kita namun kewajiban kita semua adalah menyampaikan apa yang kita punya ke generasi yang selanjutnya," kata Holmes. "Kami dapat membuat perhiasan yang cantik, ini adalah niche kami, tetapi untuk membantu menciptakan masa depan yang lebih baik untuk anak-anak Indonesia, kami percaya pada UNICEF," ujarnya.
"Saya sudah melihat apa yang dilakulan oleh nenek moyang saya di Celuk, Bali. Saya sudah melihat bagaimana karya dari tempat ini dapat mencapai seluk-beluk dunia. Namun, saya ingin melihat karya kami untuk mendukung pembangunan di negara ini," kata Putu dari Prapen Gallery. Dan acara pameran ini dirancang dengan partisi pameran yang sebaik mungkin.
Perwakilan UNICEF Indonesia Representative Angela Kearney berkata, "Ini adalah kesempatan yang baik sekali dan bertepatan dengan peringatan 20 tahun Konvensi Hak-hak Anak. Kami juga sangat menghargai cara unik untuk bergandeng tangan dengan publik untuk mendukung UNICEF, terutama karena kita dapat membuat perbedaan nyata dalam kehidupan anak-anak dengan mendukung usaha pemerinta memenuhi hak-hak anak untuk tumbuh kembang."
"Mereka telah berusaha maksimum untuk membawa perubahan ke arah lebih baik. Irwan Holmes dan Galeri Prapen telah menjawab tantangan untuk menjadi pendekar anak-anak Indonesia," kata Angela.
http://nasional.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar