Dengan banyak pengangguran yang ada di sekitar rumah Bapak Herman Wahyudi, terketuk hati pak Herman dan istrinya ibu Rina untuk memberdayakan mereka untuk menjadi lebih berguna.
Tahun 2003 beliau memulai usaha bengkel las, cucian motor dan warung jamu yang memperkerjakan tenaga pengangguran. Usaha bengkel las dan cucian motor cukup berkembang, tetapi usaha warung jamunya tidak. Akhirnya usaha warung jamu ditutup.
Dalam perkembangannya usaha baru muncul, yaitu usaha penyewaan dan Jual Tenda. Tenda ini dibuat dari bengkel las yang dimiliki, jadi cukup efisien karena biaya tenaga kerja dapat ditekan. Malah perkembangan usaha jual tenda ini sangat pesat dibandingkan usaha bengkel las dan cucian motor.
Penyewaan dan jual tenda berkembang tidak saja menyewakan tenda tetapi menyewakan peralatan pesta lainnya seperti kursi, lampu, alat-alat pesta dan bahkan saat ini telah menjadi rekanan 14 perusahaan rias pengantin dan catering.
Perusahaan jual tenda ini memperkerjakan 14 orang, yang direkrut dari pengangguran sekitar. Mereka ditampung di rumah yang disewakan oleh bapak Herman.
Usaha penyewaan dan jual tenda ini tidak mengenal penurunan omset, karena banyak sekali kegiatan rutin yang diadakan setiap bulannya. Tetapi untuk bulan puasa terjadi perubahan pola usaha dikarenakan jarang sekali pesta pernikahan tetapi acara untuk sosial sangat banyak diadakan.
Rata-rata pendapatan usaha dari usaha penyewaan dan jual tenda ini sebesar Rp 40 jt/bulannya, dengan pengeluaran rata-rata Rp 20 jt/bulannya pak Herman dapat mengantungi sebesar Rp 20 jt bersih setiap bulannya.
Berusaha dengan niat menolong, banyak mendatangkan keberkahan dan rejeki ucapan bu Rina yang dapat patut mendapatkan acungan jempol.
ukm-center.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar