Kerajinan tembaga dan kerajinan kuningan memiliki daya tarik tersendiri bagi peminatnya. Tembaga dan kuningan diolah menjadi berbagai kerajinan seperti tempat lampu, asbak atau hiasan untuk interior rumah lainnya. Proses pembuatannya yang tidak mudah, dan menggunakan tangan membuat harga jualnya menjadi tinggi.
Kerajinan tembaga melalui beberapa tahap yang panjang, baik itu dari proses penempaan, pemahatan/pengukiran dan tahap finishing. Semua dilakukan agar produk kerajinan tembaga yang dihasilkan juga maksimal dan bernilai seni tinggi.
Berikut proses dan tahap pembuatan dari kerajinan tembaga:
- Penempaan besi kuningan dari lempengan menjadi bentuk, proses ini membutuhkan tenaga yang cukup besar, karena biasanya menggunakan tenaga manusia untuk menempa lemmpengan menjadi sebuah tempat, apakah keramik atau bentuk lain
- Setelah di bentuk, tembaga kemudian dipahat dan diukir, prosesnya cukup sulit karena tembaga memiliki tingkat kekerasan yang jauh berbeda dibandingkan dengan kayu
- Setelah ukiran jadi, selanjutnya tahap finishing, yang termasuk disni adalah memperhalus dengan amplas dan pengecatan tembaga dan akhirnya tahap penjemuran.
Dengan mengenal proses pembuatannya, kita baru bisa menghargai nilai dari sebuah kerajinan tembaga yang bernilai tinggi.(wk)
Info Terkait: Kerajinan Flanel